Rabu, 02 Mei 2012

7 Cara agar sehat sampai tua

Manusia, siapa pun orangnya, akan memasuki masa yang disebut “tua”. Penurunan kondisi dan fungsi tubuh menjadi sesuatu yang alamiah. Namun, menjadi tua tidak harus membawa cacat dan penyakit. Berikut adalah delapan tips dari para ahli tentang cara untuk tetap sehat, kuat dan lebih bahagia di tahun-tahun emas Anda.

1.Jangan pernah terlambat
Tidak pernah terlambat untuk mulai menjalani pola hidup sehat. Bahkan baik ke usia 60-an dan 70-an, orang dewasa dapat mengambil tindakan untuk mengurangi resiko mereka terserang penyakit kronis. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan fungsi organ tubuh dan kesehatan Anda agar tetap baik sampai usia tua.

2.Tambahkan berolahraga
Jika ada satu langkah yang harus Anda ambil untuk meningkatkan kesehatan Anda dan membantu Anda menghindari penyakit kronis, para ahli mengatakan, itulah olahraga. Dan benar-benar tidak ada kata terlambat untuk memulainya. Olahraga membantu mengontrol berat badan tubuh, menurunkan tekanan darah dan memperkuat otot-otot Anda. Itulah yang membantu Anda terhindar dari cedera.

3.Menjaga kelenturan
Melakukan peregangan tiap hari sangatlah penting. Otot-otot Anda cenderung lemah dan kaku ketika Anda tidak aktif. Peregangan kegiatan seperti yoga akan meningkatkan fleksibilitas Anda. Yoga meningkatkan fleksibilitas dan dapat membantu meringankan ketidaknyamanan dari kondisi kronis seperti fibromyalgia dan arthritis.

4.Mengatur berat badan
Menjaga berat badan yang sehat dengan berolahraga dan makan yang benar memiliki beberapa keuntungan. Jika Anda dapat menjaga berat badan, Anda akan mengurangi risiko diabetes, serta beberapa jenis radang sendi, yang menghambat aktivitas. Salah satu cara menjaga berat badan yaitu makan lebih banyak buah dan sayuran setiap hari.

5.Melakukan tindakan pencegahan
Tindakan pencegahan, seperti mendapatkan vaksinasi flu tahunan dan melakukan skrining payudara, kanker serviks dan kolorektal, juga penting saat menjadi tua dan tetap sehat. Mengawasi indikator penyakit lain, seperti tekanan darah tinggi dan tahap awal diabetes, juga bisa membuat perbedaan dalam hal tingkat kecacatan bagi seseorang di kemudian hari.

6.Rajin beribadah dan optimistis
Melakukan ibadah dan memiliki pandangan yang cerah pada kehidupan telah dikaitkan dengan lebih lama hidup sehat. Penurunan tingkat stres, dari kegiatan beribadah atau spiritual berdampak positif untuk kepentingan kesehatan. Sebuah penelitian pun menunjukkan bahwa orang optimis hidup lebih lama dan kecil kemungkinannya untuk mengalami kondisi kronis, seperti penyakit jantung.

7.Menjadi penolong sesama
Dalam sebuah penelitian bulan ini, University of Michigan Amerika mengikuti sampel acak dari 10.317 siswa SMA Wisconsin dari kelulusan mereka pada tahun 1957 sampai sekarang. Pada tahun 2004, peserta melaporkan seberapa sering mereka mengajukan diri sebagai relawan atau penolong dalam 10 tahun terakhir.
Temuan menunjukkan bahwa mereka yang menjadi sukarelawan karena keinginan untuk membantu orang lain memiliki tingkat kematian lebih rendah daripada orang yang menolong untuk alasan egois atau tidak ikhlas.

0 komentar:

Posting Komentar