Sabtu, 05 Mei 2012

FENOMENA ANEH TAPI NYATA: Tak Mau Diberi Penalti, Pemain Kena Kartu Merah

Fairplay ternyata bisa mendatangkan petaka. Seorang pesepak bola Norwegia dikenai kartu merah gara-gara tidak mau dihadiahi penalti.

Adalah Talat Abunima, pemain Sandved, klub divisi V Liga Norwegia. Saat pertandingan melawan Ild, Abunima terjatuh di kotak penalti. Nedzad Munjic, wasit yang bertugas, pun menghadiahkan pena...lti kepadanya.

Uniknya, Abunima berkeras itu bukan pelanggaran yang sepantasnya mendapatkan penalti. Ia memprotes dan ujung-ujungnya wasit malah mencabut kartu kuning untuknya.

“Saya berhasil melewati pemain Ild tapi saya malah tersandung kaki sendiri. Itu sangat ceroboh dan wasit menunjuk titik putih. Saya harus bicara kepadanya,” ucap Abunima yang dilansir koran lokal Norwegia, Sandnesposten.

Pria berusia 36 tahun itu terus melancarkan protes dan getol berargumentasi mempertanyakan keputusan wasit memberikan penalti. Munjic gerah dan akhirnya mencabut kartu merah.

“Sangat jelas itu penalti. Abunima salah melihatnya dan saya pikir dia belum paham peraturan yang ada. Ketika peluit sudah ditiup, saya tak bisa mengubah keputusan,” sebut Munjic yang dikutip situs VG Net.

Rune Pedersen, kepala Asosiasi Wasit Norwegia, mengatakan perangkat pertandingan bisa saja mengubah keputusan penalti itu.

“Wasit dapat mengubah keputusan yang telah dibuat hingga pertandingan kembali dilanjutkan,” kata Pedersen yang dikutip Guardian.

Saat itu Sandved unggul 3-1. Pelatih merangkap pemain, Oyvind Svenning, jadi eksekutor dan sengaja menendang bola melebar dari gawang Ild.

“Saya melakukan hal yang tepat,” kata Svenning.

Drama belum berakhir. Ild menarik pemain dan menggantikannya dengan yang lain. Mereka malah kemudian dihadiahi dua penalti oleh Munjic. Pertandingan pun berakhir imbang 3-3.

“Pemain yang gagal penalti itu sangat mengeluhkan dua penalti yang membuat skor seri 3-3. Saya tak mengerti. Pertama, ia sengaja menggagalkan penaltinya sendiri, lalu malah memprotes ketika tim lawan membuat gol penalti. Seperti putus asa saja,” tukas Munjic.

Beberapa saat kemudian, Sandnesposten memberitakan otoritas sepak bola Norwegia membatalkan kartu merah Abunima.

0 komentar:

Posting Komentar